LIBASS - Mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat tewas diracun dengan radioaktif polonium jenis 210, itu diungkapkan ilmuan Swiss.
Mereka memiliki bukti, Beberapa pakaian dan barang miliknya positif terkontaminasi zat berbahaya itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (16/10), Arafat tewas pada 11 November 2004 hingga kini para medis belum menemukan penyebab kematiannya.
Namun beberapa benda digunakan dia seperti sikat gigi, topi, dan pakaian dalam mengandung radioaktif tingkat membahayakan.
Banyak pihak menduga Arafat diracuni dengan polonium 210. Radioaktif ini sangat berbahaya namun bisa hilang jejak jika didiamkan terlalu lama.
Istri Arafat, Suha, menuding Israel dan Amerika Serikat menjadi penanggung jawab kematian suaminya. "Dia dianggap menghalangi perdamaian, seharusnya mereka bertanya pada diri mereka sendiri," tegasnya sengit.
Posting Komentar