Wasekjen PDIP Hasto Kristianto |
LIBASS - PDI Perjuangan memutuskan untuk menolak dana saksi yang akan dibiayai negara. Wasekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan sebagai partai yang memiliki semangat gotong royong serta upaya mewujudkan kedaulatan partai, maka pihaknya menolak dana saksi tersebut.
Hasto menyebutkan DPP Partai juga menolak pelaksanaan pemilu presiden dan wapres di luar negeri yang pelaksanaannya mendahului pelaksanaan pemilu di dalam negeri.
"Pemerintah seharusnya lebih memastikan bagaimana agar bersama KPU dapat mengupayakan pemilu berjalan lebih jurdil dan demokratis," kata Hasto ketika dikonfirmasi, Senin (27/1/2014).
Ia mengatakan saksi PDI Perjuangan dipersiapkan tidak hanya untuk mengawal seluruh tahapan pemungutan suara dan pengamanan perolehan suara. Tetapi, juga diperlukan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kecurangan.
"Stimulus yang diberikan melalui uang negara sangat lah tidak sesuai dengan upaya mewujudkan kedaulatan dan keberdikarian partai politik. Jangan sederhanakan saksi hanya dari aspek dana saksi," ungkapnya.
Hasto mengatakan tugas saksi akan lebih ringan selama pemilu berjalan jujur dan adil.
"Jadi sebaiknya Pemerintah membantu KPU saja agar persoalan dapat segera selesai, dan tidak ada aparat Pemerintah yang berpihak pada partai-partai tertentu," imbuhnya.
Posting Komentar